Nakita.id - 20 Oktober diperingati sebagai Hari Osteoporosis Sedunia.
Hari Osteoporosis Sedunia pertama kali ditetapkan pada tahun 1996 oleh masyarakat osteoporosis.
Fungsi Hari Osteoporosis Sedunia tidak lain sebagai bentuk kampanye kesehatan tulang.
Seperti kita tahu, osteoporosis merupakan penyakit serius yang membuat kondisi tubuh menjadi tidak nyaman.
Ini merupakan kondisi kepadatan tulang yang mengalami penurunan kualitas sehingga menjadi keropos, mudah retak dan patah.
Umumnya, osteoporosis dialami orang dengan usia di atas 40 tahun atau perempuan yang memasuki masa monopause.
Meski demikian, bukan berarti pria dan kaum muda tidak berpotensi terserang penyakit ini.
Melansir dari Brightside, berikut sejumlah langkah yang bisa Moms dan Dads lakukan untuk mencegah osteoporosis.
1. Mencukupi kebutuhan kalsium
Memenuhi kebutuhan kalsium merupakan salah satu hal yang harus dilakukan demi terhindar dari osteoporosis.
Menurut National Osteoporosis Foundation (NOF), jumlah kalsium yang dibutuhkan tulang tergantung pada jenis kelamin dan usia.
Perempuan usia 50 tahun atau lebih muda membutuhkan 1.000 mg kalsium setiap hari, sedangkan perempuan dengan usia 51 tahun keatas membutuhkan 1.200 mg setiap hari.
Sementara itu pria berusia 70 tahun atau lebih muda membutuhkan 1.000 mg kalsium setiap hari, sedangkan pria yang telah berusia 71 tahun atau lebih tua membutuhkan 1.200 mg setiap hari.
Sumber kalsium bisa didapatkan dari sarden dan salmon kalengan, kedelai dan tahu, almond, keju, susu, bayam, dan jus jeruk.
2. Menjaga berat badan
Menurunkan berat badan dalam waktu singkat memang menjadi impian banyak orang, namun turut berisiko membuat massa tulang menjadi rendah.
Dengan begitu, usahakan tetap menjaga berat badan normal dan jangan menjalani diet ketat atau diet rendah kalori serta tidak menaikkan berat badan karena seseorang yang obesitas juga berisiko mengalami patah tulang.
Terapkan gaya hidup sehat dan pilihlah rencana diet yang seimbang sembari melakukan aktivitas fisik.
3. Berhenti merokok
Studi terbaru menunjukkan bahwa nikotin memiliki dampak negatif langsung pada kepadatan tulang.
Untuk itu, memang sebaiknya hentikan kebiasaan merokok secara perlahan dan menjalani pola hidup sehat.
4. Rutin melatih tulang
Setelah usia 30 tahun, tubuh kita akan kehilangan massa tulang secara bertahap.
Untuk itu, tulang pun membutuhkan latihan seperti latihan beban, jalan cepat, jogging atau menari.
Baca Juga: Pantas Bisa Bikin Nagih, Minum Air Rendaman Biji Ketumbar Ternyata Bisa Menjadikan Tubuh Seperti Ini
Namun, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.
5. Kurangi kafein
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi kafein dalam jumlah besar berkontribusi mengurangi massa tulang, serta meningkatkan fraktur karena memiliki efek negatif pada penyerapan kalsium.
Amannya, sebaiknya orang dewasa tak mengonsumsi lebih dari 400 mg kafein atau 4 cangkir kopi setiap harinya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | brightside.me |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR