Terapis fisik panggul Amanda Shipley, PT, DPT yang berbasis di Atlanta mengatakan otot yang tegang dapat membatasi kapasitas kandung kemih untuk menyimpan urin. Akhirnya Moms harus lebih sering ke kamar mandi di siang dan malam hari.
Ketegangan ini akan semakin berkembang selama kehamilan.
"Otot panggul dalam keadaan tegang untuk menopang organ dalam dan berat janin yang sedang tumbuh. Ketegangan ini bisa memicu sensasi ingin buang air kecil," kata Julie Blamphin, instruktur yoga dasar panggul bersertifikat yang berbasis di Annapolis, Maryland.
Kemungkingan penyebab lainnya di pengaruhi oleh penuaan. National Institute on Aging (NIA) mencatat seiring bertambahnya usia, jaringan kandung kemih mulai menegang, yang dapat mengurangi kapasitasnya untuk menyimpan urin.
Ada kemungkinan pose seperti cat-cow, dapat membantu mengatasi masalah ini, meskipun penelitian belum dilakukan untuk mengkonfirmasi hal ini. Gerakan pada yoga ini dapat mengendurkan ketegangan pada otot-otot dasar panggul.
Shipley secara teratur merekomendasikan Cat-Cow atau variasi yang lebih lembut kepada pasiennya yang hamil. Ia menambahkan gerakan ini juga membantu mereka untuk mempersiapkan tubuh mereka supaya persalinan lebih lancar.
Kabar baiknya, gerakan ini bisa memiliki manfaat tambahan untuk mengurangi nokturia jika mereka mengalami ketegangan otot dasar panggul.
Cat-Cow biasanya dilakukan dengan tangan dan lutut, tetapi jika itu tidak nyaman, Moms juga dapat mencoba variasi berdiri.
Shipley merekomendasikan untuk melakukan gerakan ini 1-3 kali per hari. Sementara Blamphin menyarankan untuk mencobanya sekali ketika pertama kali bangun untuk mendapatkan bonus tambahan untuk meredakan ketegangan punggung, dan sekali lagi sebelum tidur.
Cara melakukan cat-cow untuk mengurangi frekuensi buang air kecil malam hari
1. Di lantai berkarpet, matras yoga atau handuk, bertumpu pada tangan dan lutut.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR