Senam/tarian low impact adalah latihan kardio yang baik selama kehamilan
Aerobik low impact tidak melibatkan lompat, kickboxing, atau lari dengan kecepatan tinggi.
Pastikan untuk selalu menjaga salah satu kaki di tanah saat melakukan latihan.
Selain itu, sediakan sebotol air di dekat untuk menjaga diri tetap terhidrasi dan pastikan untuk makan dengan benar sebelum dan sesudah berolahraga.
Yoga dan pialtes juga merupakan olahraga yang aman untuk ibu hamil.
Namun, berhati-hatilah untuk menghindari gerakan apa pun yang menekan perut.
Instruktur dapat membantu memodifikasi atau menghindari pose yang mungkin tidak aman untuk wanita hamil, seperti berbaring telungkup atau telentang.
Mengendarai sepeda statis lebih aman daripada mengendarai sepeda biasa selama kehamilan. Moms dapat melakukannya selama tidak berlebihan.
Pertama lakukan pemanasan selama lima menit dengan kecepatan yang dirasa nyaman.
Tingkatkan kecepatan selama tiga menit berikutnya. Dan selama tiga menit berikutnya, turunkan kecepatan.
Setelah selesai pastikan untuk melakukan beberapa latihan peregangan.
Baca Juga: Ibu Hamil Usia Kandungan 7 Bulan Lakukan Pijat, Apakah Aman?
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR