Nakita.id – Berolahraga secara teratur dapat membantu tubuh tetap sehat dan meredakan ketidaknyamanan selama hamil.
Namun perihal latihan yang akan dilakukan perlu diperhatikan dengan betul.
Ibu hamil tidak boleh melakukan olahraga yang terlalu berat supaya tetap aman.
Salah satu yang dapat dilakukan adalah melakukan latihan kardio.
Latihan ini dapat memberikan manfaat seperti menghilangkan sakit dan nyeri, meningkatkan energi, dan memberikan perasaan yang positif.
Jika Moms baru pertama melakukannya, disarankan untuk memulainya dengan lambat.
Usahakan berolahraga 3-5 kali seminggu selama 30 menit untuk setiap sesi.
Sebelum memulai latihan apapun, ibu hamil perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui kondisi tubuh dan bayi.
Jika semuanya sehat, dilansir dari Mom Junction berikut ini adalah beberapa latihan kardio yang dapat dicoba selama hamil.
Berjalan laki merupakan aktivitas sederhana yang memberikan manfaat besar.
Moms bisa jalan laki 20-30 menit sudah lebih dari cukup untuk sehari.
Baca Juga: Jenis Olahraga yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil, Apa Saja?
Moms juga dapat menggunakan waktu ini untuk mendengarkan musik favorit dan memiliki waktu untuk diri sendiri.
Cara yang bisa dicoba adalah dengan memulai jalan cepat selama lima menit ppastikan untuk tidak memaksakan diri.
Kemudian perlambat dan berjalanlah selama lima menit lagi dengan kecepatan lambat.
Ulangi langkah 1 selama lima menit dan ulangi langkah 2 selama lima menit terakhir.
Lakukan latihan peregangan selama lima menit untuk mengakhiri sesi.
Berenang merupakan olahraga yang paling baik dan paling dianjurkan untuk ibu hamil.
Hal ini dapat memberikan manfaat seperti meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas.
Berbeda dengan olahraga lain yang bisa membuat tubuh kepanasan, berenang justru mendinginkan tubuh.
Ini juga membantu mengurangi pembengkakan tungkai dan kaki selama kehamilan.
Air menopang berat bayi yang sedang tumbuh, dan bergerak melawannya membantu menjaga detak jantung tetap tinggi.
Selain itu juga dapat membantu mengurangi nyeri di persendian, otot, maupun nyeri punggung.
Baca Juga: Kenali 7 Manfaat Ibu Hamil Berenang yang Baik untuk Kesehatan Janin, Apa Saja?
Senam/tarian low impact adalah latihan kardio yang baik selama kehamilan
Aerobik low impact tidak melibatkan lompat, kickboxing, atau lari dengan kecepatan tinggi.
Pastikan untuk selalu menjaga salah satu kaki di tanah saat melakukan latihan.
Selain itu, sediakan sebotol air di dekat untuk menjaga diri tetap terhidrasi dan pastikan untuk makan dengan benar sebelum dan sesudah berolahraga.
Yoga dan pialtes juga merupakan olahraga yang aman untuk ibu hamil.
Namun, berhati-hatilah untuk menghindari gerakan apa pun yang menekan perut.
Instruktur dapat membantu memodifikasi atau menghindari pose yang mungkin tidak aman untuk wanita hamil, seperti berbaring telungkup atau telentang.
Mengendarai sepeda statis lebih aman daripada mengendarai sepeda biasa selama kehamilan. Moms dapat melakukannya selama tidak berlebihan.
Pertama lakukan pemanasan selama lima menit dengan kecepatan yang dirasa nyaman.
Tingkatkan kecepatan selama tiga menit berikutnya. Dan selama tiga menit berikutnya, turunkan kecepatan.
Setelah selesai pastikan untuk melakukan beberapa latihan peregangan.
Baca Juga: Ibu Hamil Usia Kandungan 7 Bulan Lakukan Pijat, Apakah Aman?
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR