Nakita.id - Memiliki berat badan ideal menjadi dambaan banyak orang, selain itu juga menghilangkan lemak yang ada di tubuh.
Perut menjadi bagian tubuh yang paling sering menonjolkan lemak membandel, karena tentu akan memengaruhi kepercayaan diri.
Penting untuk diketahui bahwa tak ada cara instan di dunia ini, termasuk menghilangkan lemak mengganggu pada tubuh.
Namun, menghilangkan lemak perut akan lebih baik dimulai perlahan dari bagian pinggang dengan melakukan olahraga dan pengaturan pola makan selama 1-2 minggu.
Hal itu disampaikan personal trainer dan ahli gizi tersertifikasi, Jim White, RD, ACSM.
Nah, berikut ini tahapan yang bisa Moms lakukan untuk mengenyahkan lemak yang menimbun di perut.
BACA JUGA: Terungkap Jenis Kelamin Anak Ketiga Desta, Ini Tanda Moms Jika Hamil Anak Laki-laki
1. Menjaga defisit kalori
Defisit kalori pada dasarnya adalah membakar kalori lebih banyak daripada yang kita makan.
Namun, Jim menyarankan jumlah defisit 500 kalori per hari efektif untuk menurunkan berat badan 0,5 kg per minggu.
Walau begitu, Moms tetap harus menjaga asupan sedikitnya 1.200 kalori per hari karena jika kurang dari itu akan berdampak pada kesehatan fisik dan mental.
2. Memasukkan latihan interval intensitas tinggi (HIIT)
Pada umumnya, semakin tinggi intensitas olahraga maka akan semakin tinggi kalori yang dibakar.
Latihan interval intensitas tinggi akan membantu memaksimalkan jumlah konsumsi oksigen pascalatihan (EPOC) atau dalam istilah kebugaran dikenal dengan "afterburn".
Namun, ingatlah untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Minumlah 16-20 ons air per jam ketika melakukan olahraga intens, serta konsumsi makanan dengan elektrolit tinggi jika berolahraga lebih dari sejam.
BACA JUGA: Dinilai Ekstrem, Tapi Ini Manfaat Tak Terduga Olahraga Panjat Tebing Bagi Tubuh
3. Konsumsi banyak serat dan protein
Mengonsumsi lebih banyak makanan dengan kandungan serat dan protein tinggi ampuh menurunkan lemak.
Serat akan membantu mengurangi berat badan karena dapat memperlancar sistem pencernaan dan membuat Moms kenyang lebih lama, tentunya dengan sedikit kalori.
Hal ini akan mencegah kebanyakan makan alias overeating, yang berpotensi meningkatkan gula darah.
Protein, secara khusus, penting untuk membangun otot yang akan membuat kaki kita tampak lebih indah.
Sebaiknya konsumsi 25-35 gram serat dan 75-100gram portein setiap harinya yang bisa diperoleh dari sayuran, buah, biji-bijian utuh, dan daging tanpa lemak.
4. Jangan potong asupan karbohidrat
Kebanyakan orang menganggap dengan mengurangi karbohidrat, maka akan mempercepat penurunan berat badan.
Padahal, tepung pati dan karbohidrat kompleks sangatlah penting yang terkandung dalam makanan seperti kacang-kacangan, pisang hijau yang berfungsi meningkatkan metabolisme tubuh.
Karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh dan sayuran juga sama pentingnya karena mengandung nutrisi tinggi.
5. Hindari makanan diproses
Foynder Ancient Nutrition, Josh Axe, DNM, CNS, DC menjelaskan, mengonsumsi makanan yang tak melalui proses akan memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan bagi tubuh, serta tak mengikutsertakan lemak yang tidak diinginkan.
Selain itu, penting untuk memerhatikan asupan garam karena garam membantu tubuh menahan jumlah air yang membuat tubuh membesar.
Rekomendasi Asosiasi Jantung Amerika Serikat menyebutkan, setiap orang membutuhkan sekitar 2.300mg sodium per hari.
BACA JUGA: Rutin Minum Air Garam Hangat Setiap Hari, Ini Manfaat Untuk Tubuh
6. Hindari stres
Tak hanya pola makan, stres juga berpengaruh dalam hal berat badan.
Saat stres, hormon stres yaitu kortisol akan melonjak sehingga akan menstimulasi nafsu makan dan membuat orang-orang cenderung mengonsumsi makanan tidak sehat.
7. Tidur delapan jam
Tidur dan penambahan berat badan sangat berkaitan erat, lebih dari yang kita pikirkan selama ini.
Kekurangan tidur sering kali membuat kita kelaparan dan menghambat perbaikan otot di malam hari.
Tubuh kemudian akan memproduksi lebih banyak kortisol dan akan merusak usaha penurunan berat badan yang sedang dilakukan.(*)
Source | : | popsugar.com,womenshealthmag.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR