Nakita.id - Bagi sebagian orang, merasakan kantuk pada siang atau sore hari mungkin sering dialami.
Tapi haruskah kita benar-benar tertidur saat itu juga? Apakah akan memiliki efek menguntungkan bagi kesehatan kita dalam jangka panjang?
Jawabannya jauh dari sekadar ya atau tidak, Moms.
Ada beberapa kasus di mana kecenderungan untuk tidur siang di siang hari bisa menjadi indikator kesehatan yang buruk.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Dokter Tidak Sarankan Ibu Hamil Makan Durian, Ini Alasannya!
Menurut seorang ahli tidur, jika seseorang menghabiskan sebagian besar hari dengan rasa kantuk, mungkin merupakan gejala stres atau insomnia.
"Salah satu cara untuk mengetahui adalah mengamati berapa lama tidur siang Anda - 60 menit atau lebih lama adalah tanda bahwa ada sesuatu yang salah dengan tidur atau kesehatan Anda," kata Michael Grandner, Ph.D., direktur Sleep and Health Research Program di Universitas Arizona.
Masuk akal jika tidur malam Moms buruk dan tidak cukup, Moms mungkin bersemangat dan tidak akan merasa waspada di siang hari.
Baca Juga : Bisa Jadi Fobia, Ini 8 Trik Mengatasi Rasa Takut Saat Naik Pesawat
Tetapi tidur siang seharusnya tidak menjadi kebiasaan sehari-hari untuk mengimbangi tidur yang hilang.
Bahkan, itu bisa membuat keadaan menjadi lebih buruk, karena beberapa orang mungkin bangun dari tidur siang merasa lebih grogi dan lelah daripada sebelumnya.
Ini dikenal sebagai inertia tidur, atau keadaan disorientasi ketika tubuh mencoba untuk mengatakan tubuh belum siap untuk sepenuhnya bangun.
Tetapi ada sekelompok orang lain yang dapat benar-benar mendapat manfaat dari tidur siang hari.
Baca Juga : Lion Air JT 610 Jatuh, Ini Panduan Aman Membawa Bayi Saat Naik Pesawat
Karena genetika mereka, individu-individu ini masuk ke dalam kategori yang dikenal sebagai nappers alami atau kebiasaan, yang berbeda dari tidur siang untuk menebus tidur yang hilang.
"Orang-orang ini - dan mereka mungkin mencapai sekitar 40% dari populasi - cenderung melakukan hal buruk jika mereka tidak tidur siang," kata Dr Sara Mednick, seorang psikolog di University of California.
Baca Juga : Dua Bayi Jadi Korban Pesawat Lion Air JT 610, Berikut Cara Meredakan Bayi Nangis Saat di Pesawat
Sebaliknya, setelah mereka tidur siang, terbukti mereka mengalami peningkatan dalam suasana hati mereka, fungsi kognitif, waktu reaksi, memori jangka pendek dan banyak lagi keuntungan lain.
Sebagaimana dinyatakan oleh National Sleep Foundation, ini adalah manfaat dari apa yang kita sebut power nap.
Istilah ini mengacu pada tidur siang pendek 20 hingga 30 menit yang dapat meningkatkan suasana hati serta tingkat produktivitas.
Para ahli juga mencatat bahwa pukul 2 hingga 3 sore mungkin waktu terbaik Moms untuk tidur siang karena Moms secara alami merasa sedikit mengantuk setelah makan siang.
Yang terpenting, ingatlah untuk tetap tidur siang.
Baca Juga : Sebelum Hamil, Menurunkan Berat Badan Itu Penting, Ini Sebabnya!
Namun sesuai dengan rekomendasi diatas, karena tidur siang dengan waktu lama dapat membuat Moms tidak bisa tidur di malam hari.
Hal ini tentu dapat menciptakan siklus tidur yang buruk sehingga menyebabkan kekacauan dalam tubuh internal Moms. (*)
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR