Menyiapkan Makanan Sehat dan Bergizi untuk Anak Tidak Susah Loh! Begini Cara Mengatur Takaran Nutrisi dalam Satu Piring Makanan

By Kintan Nabila, Kamis, 14 April 2022 | 18:37 WIB
Mengatur makanan sehat dan bergizi sehari-hari untuk anak (Freepik)

Nakita.id - Ada banyak panduan mengenai cara menyiapkan makanan sehat dan bergizi untuk anak.

Namun, seringkali kita menemukan jenis makanan yang disarankan hanya itu-itu saja.

Misalnya, makanan pokoknya nasi dan lauk pauk seperti ayam telur serta buah dan sayur.

Oleh karenanya banyak anak yang beranggapan, makanan sehat rasanya pasti tidak enak.

Padahal, ada banyak variasi makanan yang sehat dan bergizi utuk diberikan pada anak.

dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A (K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi Metabolik dari RS Pondok Indah memaparkan seperti apa takaran nutrisi dalam satu piring makan.

"Dalam satu kali makan, komponen karbohidrat itu kurang lebih sekitar 50% dari total kalori," katanya dalam wawancara bersama Nakita.id, Selasa (12/4/2022).

"Kemudian protein sekitar 10-15% dan lemak sekitar 30-35%," lanjutnya.

Nah Moms, kira-kira apa saja jenis makanannya? Yuk, simak penjelasan selengkapnya!

Baca Juga: Jangan Dikasih Makanan Itu-itu Saja! Begini Aturan Pemberian MPASI Bayi yang Sehat dan Bergizi untuk Dukung Tumbuh Kembangnya

dr Cut menjelaskan, makanan sehat dan bergizi harus mampu memenuhi kebutuhan mikronutrien yakni karbohidrat, protein, dan lemak.

Biasanya karbohidrat identik dengan nasi, lalu protein dengan lauk pauk hewani, serta lemak dari mentega atau susu.

Pengaturan makanan seperti itu terkadang bisa membuat Si Kecil bosan Moms!

Oleh karenanya, Moms bisa mencari tahu lebih banyak berbagai variasi makanan yang tergolong dalam lompok makronutrien tersebut. 

"Bukan berarti dalam satu piring separuhnya harus nasi, boleh saja dalam satu makanan itu bentuknya sudah tergabung semua (makronutrien-nya)," katanya.

dr. Cut Nurul Hafifah, Sp. A (K) Rumah Sakit Pondok Indah, Pondok Indah.

dr Cut menyebutkan, salah satu contohnya adalah pempek atau empek-empek yakni makanan khas Palembang.

Pempek adalah olahan ikan yang digiling lembut dari tepung kanji atau tepung sagu dan ditambah bihun, timun, lalu diguyur dengan kuah cuka.

Ternyata makanan ini pun bisa dikategorikan sehat dan bergizi loh Moms!

Baca Juga: Anak Tidak Bisa Minum ASI? Catat Aturan Pemberian Makanan Sehat dan Bergizi untuk Bayi Baru Lahir sampai Usia 6 Bulan

"Misalnya, kita makan pempek itu kan ada karbohidratnya dari tepung, terus ada ikan sebagai protein hewaninya," kata dr Cut.

"Kemudian nanti pempek-nya digoreng, sehingga sudah dapat komponen lemaknya juga dari minyak," lanjutnya.

Nah Moms, dengan variasi makanan yang beragam ini diharapkan anak bisa tetap tertarik untuk makan.

"Karena kita sering berpikir anak harus makan nasi, sehingga lama-lama dia bosan dan menolak makan," kata dr Cut.

Seringkali, penyebab anak yang susah makan bisa disebabkan oleh makanannya sendiri misalnya bosan atau tidak enak, sehingga membuatnya kurang selera.

"Nanti ibu-ibu bingung kalau anaknya sudah GTM (Gerakan Tutup Mulut), padahal sebenarnya kalau dikasih makanan lain pasti mau," lanjutnya.

Terakhir, dr Cut menekankan supaya Moms tidak terikat dengan aturan makanan sehat dan berapa jumlah takaran yang sesuai.

Yang jelas, semua makanan tersebut setidaknya mengandung ketiga komponen nutrisi makronutrien.

"Jadi bentuk dari karbohidratnya enggak harus nasi dengan jumlah yang 50% tadi," pungkasnya.

Baca Juga: Tak Perlu Makan Buah dan Sayur Sampai 5 Porsi Sehari! Dokter Jelaskan Prinsip Makanan Sehat dan Bergizi untuk Anak