Hal ini dapat dilakukan dengan mencegah kelebihan homosistein dari pembentukan dalam tubuh.
Tingkat homosistein yang tinggi dapat mencegah darah dan nutrisi lainnya mencapai otak, dan dapat mengganggu produksi hormon serotonin, dopamin, dan norepinefrin. Hormon ini mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan.
BACA JUGA: Jangan Buang Biji Nangka! Bisa Buat Kulit Mulus Tanpa Keriput
5. Diabetes
Orang dengan diabetes tipe 2 sering mengalami penyakit ginjal, yang menyebabkan tubuh mengeluarkan jumlah protein berlebihan dalam urin.
Pada tahun 2004, periset melaporkan bahwa peserta penelitian yang mengonsumsi protein kedelai kering (ISP) sebagai satu-satunya bentuk protein selama periode 8 minggu, mengeluarkan lebih sedikit protein dibandingkan protein yang dikonsumsi hanya protein hewani.
Namun, 17 persen peserta melaporkan bahwa ISP menyebabkan gejala pencernaan.
6. Peningkat kesuburan
Bagi wanita usia subur, mengonsumsi lebih banyak zat besi dan protein dari sumber tanaman seperti edamame, bayam, kacang, labu, dan tomat nampaknya dapat meningkatkan kesuburan, menurut Harvard Health School's Harvard Health Publications.
BACA JUGA: Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Rutin Makan Buah Naga di Pagi Hari
Selain itu, asupan asam folat sangat penting selama kehamilan untuk melindungi bayi dari cacat saraf.
Satu cangkir edamame 155 gram menyediakan 482 mcg DFE folat.
Source | : | medical news today |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR