Nakita.id - Vitamin D atau Calciferol merupakan salah satu hal esensial yang sangat dibutuhkan untuk menjalankan fungsi tubuh.
Kekurangan vitamin D bisa menyebabkan kondisi atau perubahan kesehatan yang mengarah ke penyakit serius.
Vitamin D tak hanya baik untuk pembentukan gigi dan tulang tapi juga berpengaruh pada fungsi sendi dan sistem saraf.
Vitamin D membantu menyerap kalsium dan fosfor yang diperlukan untuk produksi hormon dan aktivitas otot dan jantung.
Saat vitamin D dapat menjalankan fungsinya dengan baik, Moms lebih mudah untuk tidur tenang dan tetap dalam suasana hati yang baik serta usus kecil dapat menyerap protein secara efektif.
Paparan sinar matahari membantu tubuh memproduksi dan menyerap Vitamin D di bawah kulit.
Baca Juga: Rutin Minum Susu Saat Hamil Bisa Turunkan Risiko Bayi Terkena Multiple Sclerosis
Meski begitu, perlu diingat untuk tidak menghabiskan terlalu banyak waktu di bawah sinar matahari agar tidak berlebihan.
Kekurangan atau kelebihan vitamin D akan mengarahkan tubuh ke masalah-masalah dan penyakit yang lebih serius.
Pada anak-anak, kekurangan vitamin D menyebabkan tulang dan gigi tidak terbentuk sempurna sehingga tulang akan lemah atau yang biasa disebut sebagai Rakhitis.
Baca Juga: Konsumsi Suplemen Vitamin D Saat Hamil Bisa Cegah Bayi Lahir Prematur!
Sementara pada orang dewasa, bila asupan vitamin D sehari-hari kurang, maka gigi akan mudah berlubang serta rentan mengalami patah tulang dan keropos atau osteoporosis.
Dalam keadaan yang lebih parah, kekurangan vitamin D akan menyebabkan kanker payudara, kanker usus besar, kanker prostat, dan peradangan usus.
Lama-kelamaan efek kekurangn vitamin D yang menyebabkan gigi berlubang akan merambat pada borok di sekitar mulut, kurangnya penglihatan, gangguan tidur, pembengkakan sendi, dan masalah lainnya.
Baca Juga: Moms, Ini Sumber Asupan Vitamin D untuk Kurangi Nyeri Saat Melahirkan
Di sisi lain, saat vitamin D dalam tubuh jumlahnya terlalu banyak maka akan menyebabkan masalah seperti diare, muntah, kerusakan organ, atau kehilangan nafsu makan.
Penyakit-penyakit tersebut sangat serius, sehingga jangan menunggu sampai terlambat.
Mulailah hari ini dengan kebiasaan yang lebih sehat. Ajak anak-anak untuk mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan sehat.
Baca Juga: Agar Asupan Vitamin D Anak Tercukupi, Ini Jenis Camilan Andalan yang Bisa Menjadi Pilihan!
Karena semua konsekuensi yang merupakan efek dari kekurangan atau kelebihan vitamin D, maka menjaga asupan vitamin D tetap dalam keadaan seimbang sangatlah penting.
Selain dengan berjemur, Moms juga bisa mendapatkan Vitamin D dari makanan dan suplemen sesuai dosis harian yang disarankan.
Moms dapat menambah asupan vitamin D dengan makan makanan seperti:
Baca Juga: Studi: Suplemen Vitamin D Bermanfaat Bila Ada Kandungan Magnesium di Dalamnya
- ikan
- susu
- mentega
- kuning telur
- tuna
- ikan sarden
- hati
- biji-bijian
- keju
Mengkonsumsi makanan yang beragam akan mendorong tubuh untuk mengambil keuntungan dari manfaat masing-masing sehingga mereka bekerja sama secara sinergis dalam berfungsinya setiap bagian tubuh.
Baca Juga: Studi: 68% Perempuan Hamil di India Kekurangan Vitamin D