Nakita.id - Setelah olahraga tubuh jadi bau dan berkeringat.
Oleh karenanya kita selalu ingin cepat-cepat mandi supaya tubuh kembali bersih.
Namun, katanya mandi setelah olahraga bisa meningkatkan risiko terkena serangan jantung loh!
Yuk, simak penjelasan berikut ini!
dr. Michael Triangto, Sp.KO, Dokter Spesialis Olahraga dari klinik Slim + Health Sports Therapy, mengatakan bahwa semuanya kembali pada kondisi fisik kita.
"Pada dasarnya semua orang yang sehat dapat melakukan apa saja tanpa batasan, tapi orang yang tidak sehat mungkin dapat mengalami masalah," katanya dalam wawancara bersama Nakita.id.
Terkait mandi setelah olahraga bisa memicu serangan jantung, dr Michael mengatakan mungkin penyebabnya bukan karena mandi melainkan olahraganya.
"Habis olahraga mandi kena lalu serangan jantung kenapa mandinya yang disalahkan, kenapa tidak olahraganya yang berat tadi," kata dr Michael.
Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa mandi dan olahraga bisa memicu serangan jantung terutama untuk orang dengan riwayat penyakit tertentu.
Yang tidak langsung berdampak Untuk menghentikan jantung tapi mulai terganggu yang bersangkutan merasa tidak nyaman
"Bayangkan lagi basah-basah berkeringat kemudian langsung tidur itu tidak mungkin, karenanya orang-orang ingin mandi lalu mungkin terjadi serangan jantung setelahnya," kata dr Michael.
"Mandi juga suatu aktivitas fisik yang dapat mempercepat denyut jantung, kalau dia jantungnya tidak sehat tentu bisa saja mengalami serangan jantung," lanjutnya.
Namun perlu digaris bawahi, kondisi ini hanya terjadi pada orang yang memang memiliki riwayat penyakit jantung.
"Karena sebelumnya jantungnya sudah tidak sehat atau dia tekanan darah tinggi," jelasnya.
dr Michael juga menjelaskan serangan jantung saat mandi mungkin bisa terjadi karena faktor lainnya.
Misalnya terjatuh karena kamar mandinya licin dan sulit untuk meminta pertolongan.
Lebih lanjut, ia memaparkan inilah yang memicu beredarnya banyak Hoax terkait mandi setelah olahraga yang bisa memicu serangan jantung.
"Sebetulnya kalau kita sehat tidak perlu takut, melakukan apapun juga boleh," kata dr Michael.
Namun, ia kembali menggaris bawahi mandi setelah olahraga boleh saja tapi sebaiknya tidak langsung dilakukan.
"Lebih baik dinginkan tubuh terlebih dahulu sampai tekanan darah menjadi turun, denyut jantung kembali normal, dan keringat sudah berhenti lalu silakan mandi," kata dr Michael.
"Ada yang lebih nyaman pakai air hangat ada yang lebih nyaman air dingin, kalau sehat no problem," lanjutnya.
Sebaliknya, kalau tubuh memang kurang sehat kita harus lebih memperhatikan parameter-parameter tadi.
"Sebelum olahraga di tensi dan setelah olahraga di tensi, selama berolahraga pun denyut nadinya harus dipantau terus," kata dr Michael.
dr Michael menyarankan agar kita memanfaatkan gadget untuk mengecek kondisi fisik selama berolahraga.
"Setiap gadget saat ini dapat mengukur heart rate kita bahkan beberapa sudah memiliki pengukuran tekanan darah, meskipun tidak terlalu akurat namun dapat menjadi acuan," katanya.
"Bilamana pada saat kita melakukan recovery, kita merasakan ada sesuatu yang tidak nyaman dan tidak biasa terhadap kesehatan tubuh, jangan sungkan langsung pergi ke dokter terdekat," pungkasnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR