Perkembangan Janin Minggu Ke-5

By Faras Handayani, Jumat, 3 Februari 2017 | 01:30 WIB
Perkembangan Janin Minggu Ke-5 (Faras)

Bila dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT), maka minggu kelima sejak hari konsepsi dianggap sama dengan minggu ke-7 HPHT.

Perkembangan Embrio:

Embrio diperkirakan berukuran 5—8 mm. Pembentukan beberapa organ tubuh makin mendekati sempurna. Tungkai atas sudah berbentuk dayung, lubang hidung mulai terbentuk, mulai tampak jari-jari di tangan dan lempeng kaki. Selain itu, sepasang rongga yang merupakan tempat bola mata pun telah terbentuk. Terbentuk pula rahang atas dan bawah, serta lidah. Lubang hidung pun sudah terdeteksi. Mulai terlihat bentuk daun telinga, juga mulai terbentuk duktus endolimfatikus, yakni saluran untuk menyalurkan cairan yang terdapat dalam selaput labirin telinga dalam. Pada sistem pencernaan terjadi pembedaan yang kian nyata antara cikal-bakal usus besar dan usus kecil. Cikal-bakal ginjal dan hati pun mulai terbentuk sehingga bagian perut embrio tampak mengembung manyerupai perut pada umumnya. Jika dilakukan USG 4 dimensi, struktur wajah secara keseluruhan mulai bisa “terbaca” meski masih dalam bentuk dasar.  Jika dilihat secara keseluruhan, bentuk embrio pun sudah mulai menunjukkan rupa manusia, ada cikal bakal kepala, badan, serta tangan dan kaki. 

Otak sebagai organ vital, perkembangannya berlangsung pesat di minggu ke-5 ini dibandingkan perkembangan organ lain. Gelembung-gelembung otak tampak menonjol. Karena itulah, bagian kepala embrio tampak lebih besar, dan mulai dapat diketahui tiga bagian utama otak, yaitu otak bagian depan, belakang dan tengah. Perubahan Pada Calon Ibu: Perut ibu belum kelihatan membesar alias masih tampak rata.  Berat badan (BB) mulai bertambah meski sedikit. Jika pun belum terjadi pertambahan BB atau bahkan berkurang, tak perlu khawatir berlebihan. Tentunya keadaan ini  akan berubah pada minggu-minggu selanjutnya menyesuaikan asupan makanan dan aktivitas ibu. Keluhan Yang Dialami: Ibu hamil masih mengalami mual-muntah di pagi hari. Dianjurkan menghindari makanan yang dapat merangsang keluhan mual-muntahnya, seperti durian. Lain hal bila ibu hamil tak ada keluhan mual-muntah, durian boleh saja dikonsumsi asalkan dalam jumlah wajar, yaitu sekitar 35 gram dalam sehari. Namun, tentunya tak perlu dikonsumsi setiap hari. Ingat, ibu hamil harus mengonsumsi makanan yang beragam dan bervariasi, termasuk buah-buahan yang banyak memberikan asupan vitamin, mineral, dan serat.

Baca juga: