Bila dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT), maka minggu kedua sejak hari konsepsi sama dengan minggu ke-5 HPHT. Perkembangan janin di minggu ke-2 ditandai dengan melekatnya bakal janin yang disebut morula ke dinding rahim.
Di awal minggu ini, biasanya calon ibu masih belum merasakan kehamilannya. Semantara, embrio diperkirakan sudah berukuran 0,1—0,2 mm dan sudah tertanam di dinding rahim. Hasil tes urine pun biasanya masih negatif karena hormon hCG (human Chorionic Gonadotropin atau hormon kehamilan) baru dapat dideteksi dalam darah pada hari ke-10 atau ke-11 setelah pembuahan. Tak heran banyak ibu yang masih merasa biasa-biasa saja meski kehamilan sudah terjadi. Apalagi bila ibu juga mengalami perdarahan yang waktu terjadinya bersamaan dengan jadwal haid terakhir pada bulan sebelumnya. Perdarahan ini akan dianggap sebagai menstruasi meskipun jumlahnya hanya sedikit. Sebenarnya, perdarahan itu disebabkan oleh proses implantasi atau perlekatan blastokista/blastula ke dinding rahim (endometrium).
Blastokista/blastula adalah dengan ukuran 0,1—0,2 mm. Perdarahan ini disebut juga sebagai Tanda Hartman, yang merupakan salah satu tanda terjadinya kehamilan.
Baca juga: Perkembangan Janin Minggu Ke-1
Baca juga: Perkembangan Janin Minggu Ke-3
Baca juga: Perkembangan Janin Minggu Ke-4
Baca juga: Perkembangan Janin Minggu Ke-5
Baca juga: Perkembangan Janin Minggu Ke-6
Baca juga: Perkembangan Janin Minggu Ke-7